Blogersiana.com – Di sini kita akan membahas tentang contoh surat resmi. Pada artikel ini akan diberikan sebuah contoh surat resmi dan juga uraian-uraian mengenai surat resmi itu sendiri. Apa yang dimaksud dengan surat? Apa yang dimaksud dengan surat resmi? Dan apa tujuan dari penulisan surat resmi?
Surat merupakan sebuah alat komunikasi yang berguna untuk menyampaikan suatu informasi. Informasi yang disertakan di dalam surat merupakan informasi tertulis. Sebuah surat secara sederhana memiliki perlengkapan lain yaitu perangko dan amplop. Kedua perlengkapan ini menjadikan sebuah bukti bahwa surat tersebut bersifat valid.
Sekarang kita akan memperlajari surat resmi. Surat resmi merupakan sebuah surat yang berisi suatu informasi dengan teknik format penulisan surat resmi. Apabila kita mengkategorikan surat resmi, maka berbagai jenis surat akan termasuk kategori surat resmi. Di antaranya adalah surat niaga dan surat dinas.
Kedua surat tersebut yakni surat niaga dan surat dinas termasuk kategori surat resmi. Karena keduanya bisa dipastikan ditulis dengan format penusliasn surat resmi yang akan kita bahas di paragraf selanjutnya. Jika membicarakan tujuan penulisan surat resmi, maka kita kembali kepada tujuan utama penulisan surat yaitu untuk menyampaikan suatu informasi dari satu pihak ke pihak yang lainnya.
Berikut ini contoh surat resmi.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat surat resmi berdasarkan contoh di atas.
- Membuat kop surat
Kop surat merupakan judul besar yang berisikan judul surat, logo instansi pengirim, dan alamat instansi. Kop surat merupakan hal yang penting dalam format penulisan surat resmi.
- Menyertakan identitas surat
Identitas surat berisikan nomor surat, lampiran surat, dan perihal yang ingin disampaikan di dalam surat. Tujuan dari penyertaan identitas surat ini adalah untuk memudahkan penerima surat dalam mengkaji surat tersebut.
- Menyertakan titi mangsa
Titi mangsa merupakan tanggal dikeluarkannya surat dinas secara resmi. Terkadang pengeluaran dan pengiriman surat dinas berbeda waktunya. Namun untuk kita ketahui bahwa titi mangsa di sini adalah tanggal dikeluarkannya surat secara resmi dari instansi.
- Membuat isi surat
Isi surat terdiri dari tiga bagian. Bagian pertama adalah bagian salam dan ucapan pembuka. Bagian kedua adalah pembahasan atau isi surat. Bagian ketiga adalah ucapan dan salam penutup.
- Membuat identitas dan tanda tangan pengirim surat
Identitas pengirim surat sangat diperlukan dalam surat dinas. Dengan adanya identitas pengirim surat, penerima surat akan langsung memahami harus kepada siapa dia melakukan konfirmasi.