Modul Pedagogik Plpg 2017 Pdf

Modul Pedagogik Plpg 2017 Pdf – 2 MODUL GURU PLPG UNTUK KONSORSIUM SERTIFIKASI GURU PLB dan UNIVERSITAS NEGERI MALANG Badan Sertifikasi Guru (PSG) Rayon

3 KATA PENGANTAR Buku ini dalam bentuk modul yang relatif singkat namun lengkap, diterbitkan untuk membantu peserta dan guru dalam melaksanakan kegiatan PTE. Karena cakupan setiap bidang atau mata pelajaran PLPG juga luas, maka pemaparan dalam buku ini mencoba membekali siswa PLPG untuk menjadi guru yang profesional. Buku ini disusun oleh para ahli sesuai bidangnya. Mengingat kedalaman, ruang lingkup studi dan keterbatasan yang ada, buku teks ini telah ditinjau dan diteliti oleh ahli lain yang relevan dari waktu ke waktu. Hasil penelitian ini selanjutnya akan dijadikan bahan untuk penyempurnaan buku ini. Sesuai kebijakan BPSDMP-PMP, pada tahun 2013 buku-buku yang digunakan dalam PLPG telah terstandarisasi secara nasional. Buku-buku yang digunakan di Kecamatan 115 UM diambil dari buku-buku yang distandarisasi di tingkat nasional, dan sebelum itu dilakukan proses review. Selain itu, buku-buku tersebut diunggah ke halaman PSG Rayon 115 UM sehingga peserta PLPG dapat mengaksesnya dengan relatif cepat. Akhir kata, kami mengucapkan selamat kepada para peserta dan para guru yang telah melaksanakan kegiatan pendidikan profesi dan pelatihan guru. Kami berharap tugas dan pengabdian ini dapat mencapai tujuan peningkatan kompetensi guru menjadi guru dan pendidik yang profesional. Kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran pelaksanaan PLPG PSG Rayon 115 Universitas Negeri Malang, kami ucapkan terima kasih. Malang, Juli 2013 Direktur Eksekutif PSG Rayon 115 Prof. Ph.D. Hendyat Soetopo, M.Pd NIP

Modul Pedagogik Plpg 2017 Pdf

4 MODUL PENDIDIKAN KOMPENSASI ANAK BERkebutuhan KHUSUS (ABK) MATERI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROFESIONAL UNTUK GURU PARUH WAKTU (PLPG-PLB) SERTIFIKASI GURU 2 KONSORTIUM013

Pdf) Analisis Kompetensi Pedagogi Dan Penguasaan Konsep Kimia Mahasiswa Calon Guru Kimia Yang Profesional

5 MODUL PENDIDIKAN KOMPENSASI UNTUK ANAK BERkebutuhan KHUSUS (ABK) Penulis Dr. Munawir Yusuf, M.Psi. dr. A. Salim Choiri, M.Kes. dr. Subagya, M.Si. Dokter redaksi. Gunarhadi, , MA, Ph.D Dr. Maryadi, M.Ag KONSORSIUM SERTIFIKASI GURU 2013

6 SEBELUMNYA Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. atas rahmat dan petunjuk yang diberikan kepada penulis sehingga penyusunan buku ini dapat diselesaikan dengan baik. Penulisan buku ini secara khusus dimaksudkan untuk memberikan referensi dan pedoman mengajar bagi siswa yang mengikuti Program Pendidikan Profesi Guru Pendidikan Luar Biasa (PLPG). Selanjutnya, secara umum penulisan buku ini juga dimaksudkan sebagai bahan pengayaan dan referensi bagi siswa PLB pada umumnya, serta bagi guru SLB dan guru bimbingan khusus di sekolah inklusi, agar dalam menjalankan profesinya sebagai guru PLB , mereka dapat tampil secara profesional sesuai dengan kompetensi yang diharapkan. Secara umum isi buku ini meliputi beberapa bagian, yaitu: 1. Pendahuluan 2. Pendidikan ABK 3. Kompensator ABK Terima kasih kepada tim penyusun Buku Modul Pelatihan Kemitraan Pendidikan Inklusif MCPM AIBEP Australia Indonesia (yang kebetulan menjadi author in juga), yang memungkinkan beberapa materi dalam modul diambil untuk publikasi dalam buku ini, hanya untuk tujuan akademis. Akhir kata, semoga modul sederhana ini dapat bermanfaat. Amin. Surakarta, Januari 2013. Munawir Yusuf A. Salim Choiri Subagya

7 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL… i PENDAHULUAN… ii DAFTAR ISI… iii BAB I PENDAHULUAN… 1 A. LATAR BELAKANG… 1 B. TUJUAN BUKU… 1 C. RUANG LINGKUP .. 2 BAB II IDENTIFIKASI ANAK BERkebutuhan KHUSUS A. PENGERTIAN IDENTIFIKASI. B. PENILAIAN BAB III PELAKSANAAN BAB III TREN PENDIDIKAN ABC PENDIDIKAN DI DUNIA B. PENDIDIKAN KHUSUS SEBAGAI DISIPLIN ILMIAH C. PENDIDIKAN KHUSUS DI INDONESIA D. SEGREGASI PENDIDIKAN TERINTEGRASI PENDIDIKAN KHUSUS PENDIDIKAN TERPADU KOMUNIKASI, PERSEPSI, SUARA DAN Irama D. PENGEMBANGAN DIRI E. PENGEMBANGAN GERAKAN F. PENGEMBANGAN PRIBADI DAN SOSIAL… G. MODIFIKASI PERILAKU. H. PENGEMBANGAN KOMUNIKASI DAN INTERAKSI SOSIAL. I. LAYANAN UNTUK CACAT BELAJAR

Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Sekolah Menengah Pertama (smp)

9 BAB I PENDAHULUAN A. SEJARAH Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, pemerintah mengeluarkan UU No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen. Antara lain, UU tersebut menegaskan bahwa guru memiliki kedudukan sebagai ahli (Pasal 2). Selain itu, dalam Pasal 10 ayat (1) disebutkan bahwa kompetensi guru adalah kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Salah satu kompetensi yang harus dimiliki guru PLB adalah kompetensi kompensasi anak berkebutuhan khusus. Kompensasi kompetensi anak berkebutuhan khusus meliputi santunan tunanetra, tunarungu, tunagrahita, cacat fisik, tunagrahita, autis, ketidakmampuan belajar, berbakat dan jenis gangguan lainnya. B. TUJUAN Program Pendidikan Kejuruan dan Pelatihan Guru (PLPG) adalah program taruhan sebagai bagian dari proses pembentukan guru profesional. Oleh karena itu, setiap upaya harus dilakukan untuk membuat program ini berhasil seperti yang diharapkan. Salah satunya adalah penyediaan buku pedoman yang dapat dijadikan acuan bagi peserta program dalam rangka penelitian, penguasaan dan pengamalan bidang pengajaran IPA yang sedang dipelajari. Dengan pertimbangan di atas, maksud dan tujuan dari buku ini adalah sebagai berikut. 1. Memberikan materi bagi siswa untuk tumbuh dalam kinerja kompetensi pendidikan kompensasi. 2. Memberikan referensi bagi dosen dalam rangka pembelajaran pendidikan kompensasi bagi mahasiswa. 1

10 3. Memberikan gambaran tentang standar minimal yang harus dipelajari siswa dalam mempelajari materi pendidikan kompensasi bagi anak berkebutuhan khusus. C. RUANG LINGKUP Ruang lingkup buku pedoman dan pengayaan PLPG tentang Kompensasi Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus meliputi: KAJIAN ZAT PENDIDIKAN KOMPENSASI ANAK BERkebutuhan KHUSUS Kompetensi Sub kompetensi Indikator dasar 1 Penguasaan konsep dasar ABK (Pendidikan untuk ABK (Pendidikan konsep dasar ABK) Orthopedagogik dan) a. Menganalisis cara mengidentifikasi anak berkebutuhan khusus a. Analisis Bentuk Pelayanan Pendidikan ABK Secara Segregatif a. Analisis bentuk layanan pendidikan ABK secara integratif 1) Identifikasi anak berkebutuhan khusus dan karakteristiknya 2) Analisis kelebihan dan kekurangan anak berkebutuhan khusus 1). Penafsiran alasan penyelenggaraan layanan pendidikan ABK secara terpisah 2). Analisis kelebihan dan kekurangan sekolah luar biasa (SLB) dari aspek manajemen, kurikulum dan evaluasi, sarana prasarana, staf, siswa dan pendanaan. a) Interpretasi alasan penyelenggaraan layanan pendidikan ABK secara integratif b) Analisis kelebihan dan kekurangan pendidikan terpadu dari aspek manajemen, kurikulum dan evaluasi, sarana prasarana, staf, siswa dan pembiayaan. 2

11 2. Penguasaan materi, struktur, konsep dan cara berpikir ilmiah yang mendukung mata pelajaran/bidang pendidikan luar biasa bagi ABK b. Analisis Bentuk Layanan Pendidikan Inklusi a. Merancang pendidikan kompensasi bagi tunanetra b. Merancang pendidikan kompensasi bagi tunarungu b. Merancang pendidikan kompensasi untuk keterbelakangan mental c. Perancangan pendidikan kompensasi penyandang disabilitas perkembangan 1) Interpretasi alasan penyelenggaraan layanan pendidikan inklusif ABK 2) Analisis kelebihan dan kekurangan pendidikan inklusif ditinjau dari manajemen, kurikulum dan aspek evaluasi, sarana prasarana, staf, siswa dan pendanaan. 3) Membuat contoh adaptasi kurikulum, pengajaran, evaluasi dan infrastruktur dalam penyelenggaraan pendidikan inklusif. 1) Analisis bahan ajar OM 2) Pembuatan contoh perangkat pembelajaran OM 3) Evaluasi proses dan hasil pembelajaran OM 4) Analisis bahan ajar Braille 5) Pembuatan contoh perangkat ajar Braille 6) Evaluasi proses dan hasil pengajaran dalam huruf Braille 1) Analisis komunikasi dan pengembangan komunikasi bahan ajar Persepsi Bunyi Irama (BKPBI ) 2) Pembuatan contoh perangkat pembelajaran BKPBI 3) Evaluasi proses dan hasil pembelajaran BKPBI 1) Analisis materi pembelajaran swadaya 2) Pembuatan contoh perangkat pembelajaran swadaya 3) Penilaian proses dan hasil pembelajaran swadaya 1) Analisis materi pembelajaran pengembangan 2) Pembuatan contoh perangkat pembelajaran pengembangan 3) Penilaian proses dan hasil kegiatan pengembangan pembelajaran 3

Modul Pengelolaan Dikkel

12 d. Merancang pendidikan kompensasi untuk Tunalaras e. Merancang pendidikan kompensasi bagi anak autis f. Merancang pendidikan kompensasi untuk kesulitan belajar Tn. Perancangan Compensatory Education untuk Individu dengan Pembelajaran 1) Analisis Materi Pembelajaran Perkembangan Pribadi dan Sosial 2) Pembuatan Contoh Perangkat Pembelajaran Perkembangan Pribadi dan Sosial 3) Penilaian Proses Perkembangan Pribadi dan Sosial Hasil Belajar dan Pembelajaran 1) Analisis Perilaku Autisme Modifikasi Bahan Pembelajaran dan Komunikasi 2) Pembuatan contoh perangkat pembelajaran modifikasi perilaku dan komunikasi autisme 3) Evaluasi proses pembelajaran dan hasil modifikasi perilaku dan komunikasi autisme 2) Analisis bahan ajar pelengkap 3) Pembuatan contoh perangkat pembelajaran tambahan 4) Evaluasi proses dan hasil pembelajaran tambahan 1) Analisis materi pembelajaran untuk program pengayaan dan akselerasi 2) Pembuatan contoh perangkat pembelajaran untuk program pengayaan dan akselerasi 3) Penilaian proses pembelajaran dan hasil dalam program pengayaan dan percepatan

13 BAB II IDENTIFIKASI DAN PENILAIAN ANAK BERkebutuhan KHUSUS Tujuan Setelah mempelajari materi ini, pembaca diharapkan: 1. memahami konsep dasar identifikasi dan penilaian (1) sifat identifikasi dan penilaian, (2) tujuan dan penggunaan pengembangan identifikasi dan penilaian, (3) aspek yang akan diukur dan alat ukur yang dapat digunakan, (4) model pembuatan skala pengukuran, (5) praktik pembuatan skala pengukuran. 2. Memahami konsep dasar penilaian dan pengembangan akademik ditinjau dari (1) pengertian dan tujuan, (2) instrumen penilaian, (3) prosedur penilaian, (4) jenis penilaian, dan (3) cara menginterpretasikan hasil penilaian. penilaian. A. IDENTIFIKASI 1. Pengertian Istilah identifikasi dapat diartikan secara harfiah sebagai penemuan atau identifikasi. Dalam buku ini, istilah identifikasi anak berkebutuhan khusus dimaksudkan sebagai upaya seseorang (orang tua, guru, dan tenaga kependidikan lainnya) untuk mengetahui apakah anak tersebut memiliki kelainan/penyimpangan (fisik, intelektual, sosial, emosional dan/atau neurologis sensorik) dalam pertumbuhan/perkembangannya dibandingkan dengan anak lain seusianya (anak normal). Setelah dilakukan identifikasi maka dapat diketahui kondisi orang tersebut, apakah tumbuh kembangnya mengalami kelainan/penyimpangan atau tidak. Bila terdapat kelainan/penyimpangan dapat diketahui pula apakah anak tersebut diklasifikasikan sebagai: (1) buta, (2) tuli, (3) tunagrahita, (4) tunagrahita (5) anak tunagrahita, ( 6) Anak lamban belajar, (7) Anak yang memiliki kesulitan belajar tertentu, (8) Anak autis (9) Anak berbakat, (10). Anak-anak dengan ADHD (attention deficit hyperactivity disorder). 5

14 Kegiatan identifikasi masih sederhana dan tujuannya lebih ditekankan

Mata Pelajaran Bahasa Inggris Sekolah Menengah Pertama (smp)

Modul pedagogik jalurppg, modul plpg 2014, modul plpg 2016, modul plpg, modul plpg bahasa inggris, modul plpg 2015, modul plpg matematika, modul pedagogik